Breaking News

Oknum Wartawan Gadungan Catut Nama Media, RI Group Dirugikan

 




Banda Aceh_Nusantara-Info.com

Praktik wartawan gadungan kembali meresahkan dunia pers. Kali ini, Media RI Group mengaku dirugikan akibat aksi oknum yang mencatut nama-nama media di bawah naungannya demi meraup keuntungan pribadi.


Dalam pernyataan resmi yang diterima redaksi, pimpinan Media RI Group, Dimas KHS AMF, menyebut bahwa beberapa oknum wartawan menggunakan identitas palsu dan mengatasnamakan media seperti Harian-RI.com, iwoindonesianews.com, dan RIBrantasnews.tabloid. Padahal, salah satu media tersebut, iwoindonesianews.com, sudah tidak aktif sejak Juni 2024 karena tidak diperpanjang domainnya.


“Yang paling kami sayangkan, meski situs itu sudah tidak aktif, kartu identitasnya masih beredar dan dimanfaatkan oleh oknum untuk meminta-minta kepada pejabat. Ini jelas mencemarkan nama baik kami,” ujar Dimas dengan nada geram, Selasa (15/04/2025).


Dari hasil investigasi internal, diketahui dua oknum berinisial F dan R kerap menghubungi pejabat instansi pemerintah untuk mencari-cari kesalahan dan meminta imbalan. Aksi tersebut diduga merupakan bentuk pemerasan yang dilakukan secara sistematis.


Salah satu sumber yang identitasnya dirahasiakan menyatakan bahwa R sudah lama menjalankan praktik ini, sementara F baru bergabung dalam beberapa minggu terakhir. Mereka kerap memperkenalkan diri sebagai wartawan dari media di bawah RI Group.


Dimas menegaskan bahwa pihaknya sedang mengumpulkan bukti dan berencana membawa kasus ini ke ranah hukum. “Kami akan gunakan tiga pasal, yakni Pasal 378 KUHP tentang penipuan, Pasal 368 KUHP tentang pemerasan, dan Pasal 65 ayat (3) UU Perlindungan Data Pribadi,” katanya.


Ia juga mengimbau agar seluruh instansi pemerintah, TNI-Polri, BUMN, dan swasta lebih berhati-hati dalam menerima tamu yang mengaku wartawan. Media resmi RI Group memiliki ID card yang dilengkapi barcode dan terhubung langsung ke situs web aktif. Jika barcode tidak dapat diakses, maka patut dicurigai sebagai identitas palsu.


“Silakan cek box redaksi kami. Jika tidak ada nama yang bersangkutan, berarti bukan bagian dari kami. Kami tidak akan mentolerir pencatutan nama dan identitas media untuk kepentingan pribadi,” pungkasnya.

0 Komentar

© Copyright 2022 - nusantara-info