Breaking News

Di Duga Plt Camat Dan Kasi Trantib Batang Kuis Tutup Mata, Dugaan Adanya Pungli Oknum Pengelola Parkir Kepada PKL (Pedagang Kaki Lima)

 



DELI SERDANG_Nusantara-Info.com

 Pedagang Kaki Lima (PKL) yang ada dijalan utama Desa Batang Kuis Pekan Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang, semakin hari semakin membuat keresahan pengguna jalan yang melintas, Dampaknya kemacetan panjang setiap harinya tidak bisa dihindari, Senin 14 April 2025.


Saat awak media menelusuri lokasi pedagang pedagang yang berjualan diatas parit dan badan jalan, awak media membenarkan penyebab utama dari kemacetan tersebut adalah PKL ( Pedagabg Kaki Lima ).


Saat awak media menanyakan beberapa PKL yang berjualan di atas parit dan badan jalan, dasar apa kalian mendirikan tempat dan meja meja diatas parit dan badan jalan, para Pedagang Kaki Lima (PKL) mengatakan kalau mereka membayar lapak tersebut kepada petugas pengelola Parkir setiap bulan nya, pengelola parkir tersebut diduga mememiliki ijin dari pemerintahan kecamatan,saat ditanya berapa perbulan setoran kepada pengelola parkir (Yang Di duga Pungli),pedagang tersebut mengatakan bervariasi, ada yang Rp150.000 Rp 200.000 bahkan ada yang Rp 400.000 ucap salah satu Pedagang. 


Mirisnya lagi, sekitar kurang lebih ada puluhan pedagang yang di duga di Pungli oleh oknum mengatasnamakan Pengelola Parkir, lain lagi kepada pedagang ikan yang setiap harinya,penghasilan Pungli diduga sangat Fantastis sekitar kurang lebih lima jutaan (5 juta) perbulan nya. 



Saat awak media mengkonfirmasi Kasi Trantib Kecamatan Batang Kuis yang ber inisial " A G " pada hari Senin ( 14/4/2025 ) tidak satupun pertanyaan dan konfirmasi awak media dijawab,saat awak media menanyakan dugaan anggota nya meminta upeti (Setoran) kepada oknum. Pengelola parkir, Kasi Trantib Kecamatan Batang Kuis juga tidak menjawab alias Bungkam. 


Pada Hari minggu ( 13/4/2025 ) awak media sudah mengkonfirmasi Plt Camat Batang Kuis Beni Hayanto Tambunan S. STP M.SP terkait dugaan adanya Pungli yang  mengatasnamakan Pengelola Parkir, yang diduga memiliki ijin dari Pemerintahan Kecamatan Batang Kuis, Camat tidak menjawab dan membalas konfirmasi awak media, dan saat awak media meminta agar tempat berjualan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang ada diatas parit dan badan jalan yang berdampak kemacetan agar ditertibkan, sekali lagi Plt Camat Batang Kuis tidak menjawab  konfirmasi awak media alias Bungkam seribu bahasa. 


Saat awak media kembali mempertanyakan dasar apa oknum pengelola parkir mengambil setoran kepada pedagang kaki lima (PKL), kembali lagi Plt Camat batang kuis tidak menjawab konfirmasi awak media. 


Ada apa dengan Plt Camat Batang Kuis.?


Dugaan kuat Plt Camat bersekongkol dan mendapatkan bagian dari oknum pengelola parkir.sebab satupun pertanyaan saat di Konfirmasi tidak dijawab nya alias Bungkam. 


Meminta kepada bapak Bupati Deli Serdang dr Asri Ludin Tambunan agar menindak Plt Camat Batang Kuis dan Kasi Trantib,yang di duga adanya pembiaran Pungli Kepada pedagang kaki lima (PKL) oleh Oknum yang mengatasnamakan pengelola parkir yang diduga mendapat surat ijin mengelola parkir dari Pemerintahan Kecamatan Batang Kuis, dan diduga Plt Camat bersama Kasi Trantib Tutup Mata. 


Meminta Kepada Bapak Kapolresta Deli Serdang dan Kapolsek Batang Kuis beserta Danramil Batang kuis, agar menindak dan menangkap Oknum Yang mengatasnamakan Pengelola Parkir, yang terang terang diduga Pungli kepada Pedagang Kaki Lima (PKL) dan sangat meresahkan yang ada di jalan utama Desa Batang Kuis Pekan Kecamatan Batang Kuis, tepatnya di depan Toko Subur Baru yang mengakibatkan kemacetan panjang setiap hari nya. 


Meminta kepada Bapak Marzuki selaku Kasatpol PP Kabupaten Deli Serdang, agar menertibkan para pedagang kaki lima (PKL) yang ada diatas parit dan badan jalan,serta menindak oknum yang mengatasnamakan pengelola parkir yang di duga Pungli untuk memperkaya diri sendiri, dan sudah sangat meresahkan Pedagang dan masyarakat pengguna jalan, serta membuat kemacetan setiap hari. 


Sampai berita ini diturunkan, dugaan adanya Pungli sudah berjalan cukup lama dan masih terus merajalela, kemacetan juga masih berkepanjangan setiap hari nya.( TIM ).

0 Komentar

© Copyright 2022 - nusantara-info