Breaking News

RUMAH YATIM ARRAHIMAH ABU HURAIROH MENGGELAR SEMINAR SANTRI GO GREEN BEKERJA SAMA DENGAN DINAS DLH

 Tati.s





Indramayu_Nusantara-Info.com

 Dinas DLH berkolaborasi dengan Yayasan Rumah Yatim Arrahimah Abu Hurairah Indramayu menggelar kegiatan seminar dengan mengangkat Judul lingkungan yang bertema “Santri Go Green”. Kegiatan ini diikuti oleh hampir 70 santri dari berbagai pondok pesantren di Indramayu yang diundang sebagai delegasi peserta seminar,yang diseleng garakan di Rumah yatim Arrahimah abu hurairoh Jl. Tanjung Pura No.21,kel Karanganyar, Kec. Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat 45213

Senin(21/10/2024)



Pajri Purnama, S.Pd.I., selaku ketua pelaksana menyampaikan bahwa “terdapat 7 pondok pesantren yang hadir dan mengirimkan delegasi santrinya untuk turut serta dalam kegiatan seminar ini, diantaranya ponpes Al-Mu’minien, ponpes Al-Urwatul Wutsqo, ponpes As-Sakienah, ponpes Al-Islah, ponpes Tahfidz Abdurrahman Basuri, ponpes Nahdlotul Mubtadiin Al-Islamiy. Hadir pula para aktivis lingkungan dari komunitas Bumi Indramayu Lestari”.



Rangkaian kegiatan yang diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, kemudian dilanjut dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan lagu Hari Santri menambah khidmat dan semangat suasana seminar, tuturnya.



Dalam sambutannya, Mustafid, S.Sos.I., selaku ketua Yayasan Rumah Yatim Arrahimah Abu Hurairah Indramayu menyampaikan bahwa “kegiatan ini merupakan sarana silaturrahim dan persatuan diantara para santri di berbagai pondok pesantren di Indramayu untuk bersama-sama meningkatkan kapasitas diri menjadi generasi bangsa yang tangguh guna membangun peradaban bangsa yang gemilang’.



Seminar “Santri Go Green” dilaksanakan secara pararel, para narasumber secara bergantian menyampaikan materinya. Dari akademisi hadir Fajar Romadhon, M.Pd., selaku dosen STAI Sayid Sabiq Indramayu. Dan dari unsur pemerintah daerah, hadir  H. Kamsari mewakili Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Indramayu, dan dari kalangan praktisi hadir aktivisi lingkungan dari Komunitas Bumi Indramayu Lestari, yaitu Atin Indriawati, S.Pi., ungkap Mustafid



Sesi pertama dalam seminar membahas topik “Qur’anic Mindset Pelestarian Bumi”, “Dalam penyampaiannya, Fajar Romadhon menekankan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan berdasarkan ajaran Al-Qur'an. Menurutnya, santri harus menjadi pelopor dalam menjaga dan melestarikan alam sebagai bentuk tanggung jawab kepada Sang Pencipta. Sekaligus menjaga bumi adalah bagian dari ibadah dan bentuk ketaatan kepada Allah SWT”, tutur Fajar



Pada sesi kedua, pematerian disampaikan oleh H. Kamsari, perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup Kab. Indramayu yang membahas topik “Deseminasi Gerakan Go Green di Indramayu”. Dalam penyampaiannya H. Kamsari menguraikan berbagai inisiatif dan program pemerintah daerah dalam mendorong gerakan ramah lingkungan di Indramayu, mulai dari penghijauan lahan kritis, pengelolaan sampah, hingga upaya penurunan emisi gas rumah kaca. Ia juga mengajak santri untuk menjadi agen perubahan dalam gerakan pelestarian lingkungan. “Peran santri sangat strategis dalam menggerakkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan, karena santri memiliki pengaruh kuat dalam membangun nilai-nilai kebaikan di tengah masyarakat,” ujar H. Kamsari.



Pada sesi akhir, Atin Indriawati menyampaikan pematerian terkait “Zero Waste sebagai Upaya Pelestarian Bumi”. Dalam penyampaiannya, Atin Indriawati menekankan pentingnya menerapkan konsep zero waste di masyarakat sebagai langkah nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan. Ia menjelaskan berbagai cara sederhana untuk mengurangi sampah dalam kehidupan sehari-hari, seperti menggunakan kembali barang-barang bekas dan mengurangi penggunaan plastik. "Santri sebagai generasi muda harus bisa menjadi teladan dalam menjalankan gaya hidup ramah lingkungan,” tutur Atin.


(Tati.s)

0 Komentar

© Copyright 2022 - nusantara-info