Magelang_Nusantara-Info.com
Guna memperkokoh silaturahmi dan berbagi ilmu serta pengalaman antar anggota, Islamic Insurance Society (IIS) kembali menggelar event tahunan bertajuk Sharia Insurance Expert Forum (SIEF) 2024. Kegiatan ini berlangsung pada 13-15 September 2024 di Ballroom Hotel Atria, Magelang, Jawa Tengah yang dihadiri lebih dari 100 peserta.
SIEF 2024 merupakan penyelenggaraan kedua dan diharapkan dapat menjadi forum utama dalam menyampaikan hasil kajian terkini dari Bidang Riset dan Publikasi IIS. Forum ini membahas berbagai topik penting yang sangat dibutuhkan untuk pengembangan asuransi syariah di Indonesia seperti strategi komunikasi literasi, kajian hukum dana tabarru, implementasi dana tanahud, takaful net zero dan dana tabarru pesantren. Topik-topik tersebut dihasilkan melalui diskusi intensif dengan Dewan Syariah Nasional - Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) serta berbagai perusahaan asuransi syariah di Indonesia.
Saat ini, industri asuransi syariah menghadapi berbagai tantangan, termasuk perubahan regulasi dan kebutuhan untuk beradaptasi dengan kemajuan teknologi serta perubahan masyarakat. Dalam beberapa tahun terakhir, perubahan regulasi asuransi syariah memunculkan ketentuan-ketentuan baru yang harus dipatuhi oleh pelaku industri. Di sisi lain, kemajuan teknologi dan kebutuhan pasar yang terus berkembang juga menuntut adanya inovasi produk, pemasaran, dan operasional yang lebih baik.
Bertolak dari kondisi tersebut, forum ini mengangkat tema Breakthrough for the Future of Islamic Insurance untuk menyoroti peluang dan tantangan yang dihadapi industri asuransi syariah, dengan pembahasan berbagai isu strategis, tren regulasi, tren pasar, serta inovasi produk yang telah dikaji oleh tim peneliti IIS.
Selain menghadirkan kajian hasil penelitian IIS, SIEF 2024 juga menampilkan pembicara terkemuka dari kalangan akademisi di perguruan tinggi dalam dan luar negeri yang akan menambah dimensi diskusi dan memperkaya wawasan peserta.
Dalam opening speech-nya, Ketua IIS, Edi Setiawan mengatakan bahwa "SIEF 2024 diselenggarakan sebagai silaturahmi antar expert asuransi syariah dan update keilmuan melalui beberapa kajian terbaru", ujarnya.
Selain itu, pemilihan lokasi juga berdasarkan survei tertinggi dari anggota IIS, jadi kita bisa seru-seruan sambil dapat ilmu sesuai keinginan para anggota IIS yang hadir.
Ajang silaturrahmi para ahli asuransi syariah ini juga menampilkan 2 orang keynote speakers, yakni Prof. Dr. KH. Hasanudin, BPH DSN-MUI dan Dr. Djonieri, Kepala Departemen Pengembangan Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK.
Prof Hasanudin menyampaikan bahwa "DSN MUI memiliki visi memasyarakatan ekonomi syariah dan mensyariahkan ekonomi masyarakat serta memiliki komitmen untuk mengembangkan asuransi syariah di Indonesia. Dalam menjalankan misi tersebut DSN MUI membutuhkan mitra yang sejalan dengan visi tersebut. salah satunya adalah Islamic insurance society (IIS) yang telah memberikan masukan dan saran secara teknik dan pengalaman praktik di industri asuransi kepada DSN MUI, sebelum fatwa atau ta'limat diterbitkan". Ujarnya.
Tidak ketinggalan, Dr Djonieri mengatakan bahwa "SIEF tentunya membantu kami memecahkan permasalahan yang ada di industri asuransi syariah termasuk implementasi atas solusi dan gagasan baru serta peningkatan literasi dan inklusi", katanya.
SIEF 2024 diharapkan menjadi sarana untuk menambah pengetahuan serta meningkatkan profesionalisme para anggota dan peserta lainnya sesuai salah satu misi IIS, dan diharapkan juga di tahun-tahun mendatang, SIEF dapat menghadirkan hasil penelitian bersama antara IIS dan perguruan tinggi yang telah bekerja sama dengan IIS. SIEF tahun ini selain sudah menghadirkan dua pembicara dari kalangan akademisi, juga dihadiri 12 peserta dari Universitas Gajah Mada, UIN salatiga dan Universitas Muhammadiyah Magelang.
SIEF 2024 diharapkan menjadi sarana untuk menambah pengetahuan serta meningkatkan profesionalisme para anggota dan peserta lainnya sesuai salah satu misi IIS, dan diharapkan juga di tahun-tahun mendatang, SIEF dapat menghadirkan hasil penelitian bersama antara IIS dan perguruan tinggi yang telah bekerja sama dengan IIS. SIEF tahun ini selain sudah menghadirkan dua pembicara dari kalangan akademisi, juga dihadiri 12 peserta dari Universitas Gajah Mada, UIN salatiga dan Universitas Muhammadiyah Magelang.
0 Komentar